Kamis, 04 Juni 2009

KEMENANGAN SEJATI

" Kemenangan sejati bukan diukur dengan mengalahkan orang lain, melainkan
dinilai dari kemampuan diri kita sendiri dalam memberdayakan potensi yang
kita miliki, untuk melejit melampaui standar yang kita tetapkan sendiri."

Kali ini saya membuka tulisan dengan cerita tentang seekor belalang yang
bertemu dengan seekor kucing. Dalam sebuah perjalanan, seekor belalang
bertemu dengan seekor kucing. Kucing ini menyombongkan diri dan mengatakan
kepada si belalang kecil bahwa tidak ada satupun binatang yang mampu
mengalahkan lompatannya. Mendengar perkataan si kucing, panaslah hati si
belalang. Kemudian belalang kecil ini berani menantang si kucing, bahwa dia
bisa mengalahkan lompatan si kucing.

"Beranikah kamu melayani tantangan saya ?", demikian kata si belalang. "Kita
berlomba melompat di tempat setinggi-tingginya dan pemenangnya diukur bukan
dari seberapa tinggi dia melompat, melainkan diukur dari berapa kali tinggi
lompatan yang dilakukan dibanding tinggi tubuhnya".

Kucing menerima tantangan belalang ini. Kemudian kucing mendapatkan
kesempatan mencoba melompat yang pertama. Hasilnya, ia ternyata berhasil
melompat setinggi sepuluh kali tinggi tubuhnya. Berikutnya giliran si
belalang. Lompatan belalang hanya setinggi setengah dari lompatan kucing,
namun ketinggian lompatan tersebut ternyata setara dengan empat puluh kali
tinggi tubuhnya. Siapakah pemenangnya ? Tentu saja dalam perlombaan ini
belalang kecil adalah pemenangnya. Ia mampu melompat 40 kali lebih tinggi
dari tubuhnya dibandingkan si kucing yang hanya 10 kali lebih tinggi dari
tubuhnya.

Sahabat, pada dasarnya setiap orang bisa menjadi pemenang. Setiap orang bisa
menjadi pemenang sepanjang standarnya bukan diukur berdasarkan standar
potensi orang lain, tetapi berdasarkan standar potensi diri sendiri.
Dibandingkan dengan standar kemampaun potensi diri sendiri. Demikian juga
dalam karier, hidup dan Bisnis, Anda dan saya memiliki potensi dan standar
yang berbeda tentang ukuran keberhasilan. Maka membandingkan kesuksesan diri
kita dengan kesuksesan orang lain adalah tidak bijaksana.

Cara yang tepat dan bijaksana untuk mengukur keberhasilan diri kita adalah
dengan membandingkan pencapain diri kita sesuai dengan potensi yang kita
miliki. Jangan membandingkan dengan pencapaian orang lain, jangan
membandingkan dengan standar orang lain. Sebab kemenangan sejati adalah
kemenangan melewati standar diri kita sendiri dalam berbagai bidang, seperti
kesehatan, kekayaan hati, kekayaan kehidupan spiritual, kekayaan materi
duniawi, keberhasilan prestasi karier dan prestasi bisnis, dalam hal
kemajuan keluarga dan berbagai kehidupan lainnya.

Bertanyalah kedalam diri kita sendiri:
- Apakah hari ini sudah lebih baik dibandingkan hari kemarin ?
- Apakah bulan ini sudah lebih baik dibandingkan bulan lalu ?
- Apakah tahun ini lebih meningkat dibandingkan tahun lalu ?

Tentu saja ukurannya jangan hanya pada materi duniawi semata, tetapi pada
kekayaan nilai-nilai spiritual dalam diri kita. Ukurannya bisa, Apakah sudah
lebih bijaksana, apakah sudah lebih meningkat dalam kehidupan spiritual,
dalam kehidupan karier dan pekerjaan, dalam kehidupan bisnis, dalam
pergaulan dan kemasyarakatan ? Apakah sudah meningkat dalam konstribusi
memberikan manfat kepada orang lain, sikap empati kepada orang lain, sikap
menolong dan memberi bantuan kepada orang lain ? Dan tentu saja masih banyak
lagi standar ukuran sesuai dengan potensi yang Anda miliki.

Jawablah dengan jujur kedalam diri sendiri. Lakukanlah evaluasi kedalam diri
dan mulailah melakukan perubahan-perubahan dari dalam diri kita
sendiri.Susunlah kembali langkah-langkah pengembangan diri Anda kedepan.
Bagaimana agar kedepan kita menjadi lebih bijaksana, menjadi lebih kaya
hati, bisa lebih banyak menolong orang lain, lebih banyak memberi bantuan
kepada orang lain, lebih empati kepada orang yang kesulitan, dll. Selamat
berjuang meraih hidup yang lebih bermakna dan mulia.

SEMOGA BERMANFAAT.

0 Comments:

Post a Comment