Jumat, 28 Agustus 2009
Salam semuanya.
Sedikit mo sharing ttg acara tv 'Masihkah kau mencintaiku' .
Pada episod kali ini sungguh memberikan sebuah pencerahan dan pemahaman
makna memaafkan,
terutama bagi kita2 yg masih memiliki orang tua.
Sekilas 'masalah' di acara tsb :
Masalah muncul dimana org tua (ibu) dari si suami dikirim ke Panti Wedha
(jompo) atas usulan sang
istri karena merasa tidak mampu menjaga/merawat sang ibu mertua (lumpuh)
lagi karena keterbatasan
waktunya, kerja dari pagi hingga sore, pulang mengurus anak dan suami.
Sang suami merasa kasihan
ke ibunya namun tidak kuasa juga mencegah. Ternyata disini si suami
berpenghasilan lebih rendah
dari si istri. Terjadi konflik di diri sang suami, 1 sisi merasa tak
kuasa 'melawan' sang istri namun 1 sisi
lagi merasa kasihan memikirkan ibunya di panti tsb. Sementara sang istri
tidak mau dipersalahkan
dalam hal ini. Dan karena tidak adanya komunikasi yg baik, akhirnya
timbul masalah.
Sampai disini saya mengambil hikmah bahwa betapa pentingnya komunikasi
antara suami istri, yang
dilandasi dengan keterbukaan, menanggalkan semua ego masing2, dan mau
saling menghargai.
Apalagi jika ada kaitannya dengan orangtua kita sendiri.
Akhirnya di acara tsb pada sesi akhir dihadirkan sang ibu mertua yang
ternyata sangat bijaksana.
Dia mengatakan bahwa walaupun dia sebenarnya lebih memilih tinggal
bersama anak cucunya,
tapi dengan melihat sikon di keluarga anaknya, dia rela berada di panti
jompo. Dia tidak menyalahkan
menantunya, dia memaklumi sgala kesibukannya, dan dia meminta anaknya
agar akur kembali dgn sang istri.
Seorang ibu yg sangat mandiri dan tidak mau merepotkan anak2nya.
Dan setelah sang ibu mengeluarkan seluruh isi hatinya dan
pengharapannya, akhirnya seluruh
keluarga 'tersadarkan' akan keegoan masing2 dan mau saling memaafkan
satu sama lain dgn penuh
linangan airmata tak terkecuali para penonton, pembawa acara, dan para
advisor juga hanyut
dalam perasaan haru...termasuk saya...hehe
Begitu ampuhnya 'memaafkan' tsb dan merupakan hal yang sangat mudah
dilakukan sebenarnya.
Sebuah pemelajaran berharga bagi kita2 semua, khususnya bagi mereka2 yg
memiliki hubungan
yg kurang harmonis dg mertua. Bagaimanapun orangtua WAJIB dihargai dan
dihormati.
Note :
Hanya tidak tahu apakah "uap" mereka berhasil dikeluarkan semua dan
tekanan sudah hilang seperti
yang dijelaskan Pak Adi WG dalam artikelnya "Forgiveness Is The True
Healer" ... hehe
Salam,
Adi S
Diambil dari milis Money Magnet