Rabu, 20 Mei 2009

Di Luar Kebisingan Kata-Kata

Menyimak adalah seni yang tidak mudah didapat, tetapi di situ terdapat keindahan dan pemahaman luhur. Kita menyimak dengan berbagai kedalaman diri kita, tetapi cara menyimak kita selalu disertai suatu prakonsepsi atau berangkat dari suatu sudut pandang tertentu. Kita tidak sekadar menyimak; selalu ada tabir menyela berupa pikiran-pikiran, kesimpulan-kesimpulan dan prasangka-prasangka kita sendiri. ... Untuk dapat menyimak haruslah ada keheningan di dalam, kebebasan dari ketegangan untuk memperoleh sesuatu, suatu perhatian yang rileks. Keadaan yang waspada tapi pasif ini mampu mendengar apa yang berada di luar kesimpulan kata-kata. Kata-kata membingungkan; itu hanya cara berkomunikasi lahiriah; tetapi untuk menghayati di luar kebisingan kata-kata haruslah ada sikap pasif tapi waspada di dalam menyimak. Mereka yang mencinta dapat menyimak; tetapi amat jarang orang menemukan seorang penyimak. Kebanyakan dari kita selalu mengejar hasil, menggapai cita-cita; kita selamanya mengatasi dan menaklukkan, dan dengan demikian tidak menyimak. Hanya di dalam menyimak kita mendengar nyanyian kata-kata.

J. Krishnamurti – The Book of Life

0 Comments:

Post a Comment