Kamis, 10 April 2008

By : Rizal Goesasi

Mungkin anda yang membaca tulisan diatas bilang....….ah memang gampang kok siapa bilang susah. He..he..he.. kalo memang demikian saya ucapkan alhamdulillah, anda telah mencapai taraf kesadaran yang cukup tinggi karena untuk mengendalikan emosi (emosi yang saya maksud disini adalah emosi yang negatif spt : marah, minder, kecewa, dll) adalah tidak mudah bahkan mustahil untuk sebagian orang.

Sebetulnya gak susah kok mengendalikan emosi tersebut, yang kita perlukan hanya kesadaran, ya kesadaran diri kita nah gampang kan. Kita hanya perlu sadar setiap saat (real time). Dengan kesadaran tiap saat itu kita bisa selalu mengamati diri kita, baik diri lahiriah kita (dengan keadaan sekelilingnya) maupun diri batiniah kita. Yang saya maksud mengamati disini adalah pengamatan pasif artinya tanpa embel-embel pendapat, maupun reaksi yang merupakan buah dari pikiran (kita mengamati keadaan apa adanya sesuai keadaan sesungguhnya tanpa embel-embel tambahan dari pikiran.........ngerti kan maksudnya)

Contohnya saat kita menunggu kendaraan umum, kita amati keadaan sekeliling kita, betapa hiruk pikuknya keadaan, ramai, panas karena berdesakan, orang2 yang menggerutu dsb kita rasakan semuanya. Selain itu kita amati juga keadaan batin kita, kalo terasa kesal atau marah dll biarkan saja perasaan itu muncul. Setelah muncul jangan lupa langsung kita amati dan dinikmati….….biasanya setelah beberapa saat perasaan itu akan hilang dengan sendirinya.

Hal ini sudah saya coba praktekkan dalam perjalanan pulang dari kantor ke rumah. Kantor saya yg berlokasi di Gunung Sahari sementara rumah cukup jauh di Cileungsi gak jauh dari Cibubur, biasanya tempuh dalam 2 jam. Perjalanan pulang dari kantor, saya naik kereta yang berdesakan, panas dan banyak sekali emosi negatif yang berkembang. Tiap merasa panas…saya rasakan saya nikmati….oh ini yang namanya panas…ketika kesal karena kereta berhenti lama..…saya nikmati dan saya amati keadaan batin saya itu. Ehhhh alhamdulillah semakin sering saya memperhatikan diri saya maka semakin saya tidak merasakan emosi negatif itu berkembang dan akhirnya saya sangat menikmati perjalanan itu.

Pada akhirnya benar juga yang dikatakan orang bijak bahwa semua emosi itu adalah buah dari pikiran. Semakin kita mengikuti kemana pikiran kita pergi maka semakin mudah emosi kita dipermainkan.

Ah kalo tau caranya begini mudah untuk mengendalikan emosi kita kenapa gak dimulai dari sekarang sehingga akhirnya kita bisa berkata…….ah ternyata memang gampang mengendalikan emosi.

0 Comments:

Post a Comment